Aceh Tamiang – Belum lama ini, sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Daerah Aceh Tamiang, diharuskan mengikuti proses Job, Fit and Proper Test untuk mengisi jabatan tertentu.
Salah satu yang dipersoalkan banyak pihak adalah keterlibatan seorang tokoh Tamiang, berdomisili di Langsa, dalam tim yang dibentuk Pemerintah Aceh Tamiang itu.
Selain itu, hasil job fit and proper test juga tidak diumumkan ke khalayak dan tidak pula diberitahukan kepada sejumlah pejabat yang mengikuti job fit tersebut, pejabat dimaksud sudah menerima surat udangan menghadiri mutasi pergantian pejabat eselon II dan III, IV, Senin 15 April 2019.
“Saya tidak tahu hasilnya, tapi tiba-tiba sudah ada pemberitahuan pelantikan,” kata seorang pejabat Aceh Tamiang yang ikut dilantik.
Beberapa pejabat yang mengikuti job fit and proper test dan terkena mutasi, Senin kemarin, di antaranya Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Aceh Tamiang, Yoesbar, Kepala Badan Pemeriksaan Keuangan Daerah (BPKD) Abdullah, Kepala Kantor (Kakan) Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (KP2TSP) Aceh Tamiang, Muhammad Zein, Kepala Dinas Perhubungan, Fadli, Kepala Kasbangpol, Oky Kaurnia, Asisten II, Rudianto, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Perternakan, (Pertanak) Safuan.
Dalam mutasi itu, Abdullah dari Kepala BPKD menjadi Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Rudiyanto dari Asisten Ekonomi dan Pembangunan menjadi Kepala Kesbangpol, Safuan dari Kadis Pertanian, Peternakan dan Perkebunan menjadi Kadis Pangan, Kelautan dan Perikanan, Muhammad Zein dari Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu menjadi Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Selanjutnya, Muhammad Nur Fajri dari Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Yusbar dari Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Oki Kurnia dari Kepala Kesbangpol “dibangkupanjangkan”.
Sementara Fadli dari Kepala Dinas Perhubungan dan Junaidi dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dibebastugaskan karena memasuki masa pensiun.
Sedangkan pejabat eselon III yang dilantik di antaranya, Ilham Ageng Pranata dari Kassubag Program dan Pelaporan pada BPBD menjadi Kabid Bina Marga Dinas PUPR menggantikan Yaufi yang dinonjobkan. Edwar Fadli Yukti dari Penyuluh Pertanian Muda pada Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan menjadi Kabid Perkebunan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Pertanian.
Adapun sejumlah jabatan kepala dinas yang dikosongkan di antaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Pertanian, Perkebunan dan Pertanian, Dinas Perhubungan.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut dandim Aceh Tamiang ,Kapolres Aceh Tamiang, ketua DPRK Aceh Tamiang kejaksaan. Negeri Aceh Tamiang penggadilan Aceh Tamiang tokoh masyarakat Aceh Tamiang Muspida Aceh Tamiang dan muspika Aceh Tamiang serta para undangan lainya.(zal/Ardi)