Rosyid Arsyad Awali Syukuran Kemenangan 01 Jokowi-Ma’ruf Amin Di Pasar Se Indonesia

oleh
oleh

kaltengexpres.com |Jakarta – Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum memutuskan siapa pemenang pemilihan presiden 2019, namun beberapa lembaga survei menyatakan pasangan Joko Widodo-KH. Ma’ruf Amin dengan persentase 56% dan 55%.

Atas hal tersebut Abdul Rosyid Arsyad Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP), mulai start ke pasar pasar se Indonesia melakukan do’a bersama, santunan anak yatim dan potong nasi tumpeng di akhiri potong rambut untuk merayakan syukuran kemenangan pasangan Joko Widodo- KH. Ma’ruf Amin, yang akan serentak dilakukan pedagang diseluruh pasar se Indonesia.

“Berdasarkan quick count 01 Jokowi Ma’ruf Amin unggul, Syukuran ini kami lakukan dipasar menandakan untuk dimulainya dilaksanakan dipasar pasar se Indonesia, karena pedagang bersyukur atas kemenangan yang diraih Bapak Jokowi dan Bapak Kiai Maruf Amin,” kata Abdul Rosyid Arsyad Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) saat diwawancara, Minggu (28/4).

Rosyid Arsyad menjelaskan kemenangan yang diraih pasangan Jokowi-KH. Maruf Amin adalah kemenangan bagi seluruh Rakyat Indonesia.

“Alhamdulillah perjuangan tercapai dan Kemenangan Bapak Joko Widodo menjadi Presiden lagi adalah keinginan seluruh Pedagang se Indonesia, tetap kawal penghitungan suara dan menunggu keputusan KPU 22 Mei 2019,” jelasnya.

Rosyid juga menilai pemilu yang berlangsung kali ini berjalan dengan damai dan lancar. Hal ini terbukti dari tidak adanya kericuhan dalam proses berjalannya pemilu yang berjalan pada 17 April 2019.

“Alhamdulillah proses pemilu ditahun ini berjalan dengan baik dan damai, kami ucapkan terima kasih dan bangga kepada KPU,” tegasnya.

Lebih lanjut Rosyid juga menuturkan jika Komite Pedagang Pasar (KPP), sejak awal meyakini pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin akan memenangi kontestasi pemilu presiden 2019. Hal itu dikarenakan selama dipimpin Jokowi banyak wilayah Indonesia, mengalami pembangunan insfrastruktur yang signifikan.

“Pembangunan terjadi tak hanya di pulau jawa saja. Namun juga ke wilayah timur Indonesia,” tutupnya.

(Red/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *