SAMARINDA – Persami Pramuka Saka Wira Kartika (SWK) di pusatkan di Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN)
Kaltim-Kaltara Yonif 611/Awang Long Jl. Soerkarno-Hatta desa Loa Janan Ulu Kec. Loa Janan Kab. Kutai Kartanegara, Sabtu (29/6/2019).
Kegiatan ini bertemakan Tema “TNI AD Melalui Pembina Kepramukaan Saka Wira Kartika Siap Membina dan Membentuk Generasi Muda Bangsa Yang Berkarakter Berwawasan Kebangsaan Dan Berjiwa Ksatria Guna Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air dan Mempererat Ke-Bhenekaan Tunggal Ika-an Demi Menjaga Keutuhan NKRI”
Dalam acara yang di laksanakan Korem 091/ASN tersebut diikuti 26 Sangga putra dan sangga putri dari Anggota Saka Wira Kartika binaan 13 (Tiga Belas) Korcab Kodim yang berada dibawah wilayah Korem 091/ASN.
Kegiatan Perkemahan terpusat yang berlangsung mulai tanggal 28 hingga 29 Juni 2019. Sedangkan materi yang diberikan diantaranya bela negara, keterampilan di bidang Matra Darat meliputi Krida Navigasi darat pioner, montainering, suvival dan penanggulangan bencana.
Dalam amanatnya Komandan Korem 091/ASN selaku Mabi Saka Wira Kartika Daerah Brigjen TNI Widi Prasetijono yang di bacakan Kolonel Arh Jamaludin Malik juga sebagai Ketua harian Saka Wira Kartika Rem 091/ASN mengatakan “Sebagaimana diketahui bahwa
penyelenggaraan Persami ini bertujuan untuk membina dan membentuk generasi muda bangsa Indonesia yang kepribadian, berakhlak, mulia disiplin dan terampil dan memiliki rasa cinta tanah air yang berlandaskan ke Bhinneka Tunggal Ika-an”,jelasnya.
“Saka Wira Kartika (SWK) pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang biasa diselenggarakan di masing Kabupaten, Kota, namun pada tahun ini selenggarakan terpusat dari seluruh provinsi Kaltim dan Kaltara di selenggarakan di Yonif 611/Awang Long di Samarinda”, tuturnya.
“Sasaran kegiatan Persami tahun 2019 adalah terwujudnya generasi muda Indonesia yang kepribadian Pancasila.Terwujudnya generasi muda yang memiliki pengetahuan keterampilan dan kesadaran dalam memajukan kedaulatan NKRI”, pintanya.
“Tumbuhnya kebanggaan yang tinggi para generasi muda sebagai warga negara Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika. Terbentuknya kepribadian yang luhur dikalangan generasi muda dalam menghadapi berbagai pengaruh negatif yang dapat mengancam, merugikan dan membahayakan bangsa Indonesia”, jelasnya.
(Tim/Red)