Jakarta – Disela – sela ketinggian ombak 1 meter perairan Kepulauan Seribu, terdengar riak air laut akibat kayuhan tangan dan fin berwarna hitam di kaki prajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Yontaifib 1 Mar) yang sedang melaksanakan renang malam sejauh 3 km, bertempat di kepulauan Seribu , Jumat (05/07/2019).
Danyontaifib 1 Mar Mayor Marinir Tantahara,S.AP.,M.Tr. Opsla., selaku pemimpin latihan menyampaikan bahwa latihan renang malam sejauh 3 km ini merupakan bagian dari latihan Aspek kelautan atau Latihan Satuan Dasar II Triwulan II 2019.
Dengan tujuan untuk memelihara kemampuan renang malam jarak jauh bagi prajurit Yontaifib 1 Mar sebagai salah satu media infiltrasi ke daerah sasaran musuh.
Selanjutnya disampaikan bahwa sudah 4 hari terhitung dari tanggal 02 Juli s.d sekarang para prajurit Yontaifib 1 Mar sedang melaksanakan LSD II Triwula II 2019, Aspek Kelautan dengan materi latihan meliputi renang siang jarak jauh, renang malam jarak jauh, pengendalian motoris, pengendalian sea rider, selam tempur open dan close circuit. yang bertujuan untuk mengukur kemampuan dan profesionalisme prajurit Yontaifib 1 Mar guna melaksanakan fungsi dan tugasnya sebagai pasukan yang memiliki tugas khusus.
Wadan Pasmar 1 Kolonel Marinir Muhammad Nadir mewakili Danpasmar 1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, M.Tr (Han)., didampingi Asintel Danpasmar 1 Kolonel Marinir Ainur Rofiq, S.E., M,M., Asops Danpasmar 1 Kolonel Marinir Ena Sulaksana dan Pabandiyalat Sops Pasmar 1 Kapten Marinir Ivan pada kunjunganya menyampaikan bahwa kedantangannya kali ini untuk melihat sacara langsung, sekaligus memberikan motivasi kepada para prajurit Yontaifib 1 Mar yang sedang melaksanakan latihan. “Laksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh keseriusan tampa mengabaikan faktor keamanan dan keselamatan” Tegas Wadan Pasmar 1.
(Red/Tim)