Dandim Hadiri Kegiatan Bimbingan Manasik dan Pelepasan Jamaah Calon Haji Kabupaten Tulungagung 2019

oleh
oleh

Tulungagung – Komandan Kodim 0807/Tulungagung Letkol Inf Wildan Bahtiar, S.I.P bersama Forkopimda Tulungagung mengikuti kegiatan Bimbingan Manasik dan Pelepasan Jamaah Calon Haji Kabupaten Tulungagung 2019 yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Crown Tulungagung Jl. Supriyadi No 41 Kelurahan Jepun Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Senin (08/07/2019).

Kegiatan Manasik Kabupaten merujuk pada Kementerian Agama yang tahun ini menerapkan bimbingan manasik haji berdasarkan kloter (kelompok terbang) murni berbasis wilayah (Kabupaten/Kota). Kebijakan itu diharapkan dapat mempermudah dan lebih memberdayakan Kantor Urusan Agama (KUA) dalam pelaksanaan bimbingan manasik. Diketahui di tahun-tahun sebelumnya, penyusunan kloter memperhatikan sebaran jemaah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).

Menurut Kepala Staf Penyelenggara Haji Kabupaten Tulungagung H. Ngudiono, sebanyak 1.410 orang calon jamaah haji Kabupaten Tulungagung yang mengikuti kegiatan manasik haji. Calon jamaah haji tertua dari Kabupaten Tulungagung bernama Mutinah yang berusia 94 tahun dari Desa Batokan Kecamatan Ngantru dan jamaah termuda berusia 19 tahun atas nama M. Prayoga Diana Putra dari Kelurahan Sembung Kecamatan Tulungagung.

“Jumlah total calon jamaah haji Tulungagung tahun 2019 1.410 orang, kemungkinan masih bisa nambah.” ungkap H. Ngudiono.

Plt. Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M saat dalam sambutannya berpesan agar para jamaah calon haji Tulungagung 2019 untuk mempersiapkan fisik dengan baik, mempersiapkan ilmu tentang haji dan mempersiapkan mental. Ketiga hal tersebut merupakan hal yang penting dipersiapkan agar pelaksanaan haji dapat berjalan lancar.

“Bapak dan ibuk terus jaga fisik agar prima, terus menambah ilmu tentang haji dan menyiapkan mental agar pelaksanaan haji nanti bisa lancar.” ungkap Plt. Bupati Tulungagung.

Ia juga berharap agar para jamaah calon haji selama di tanah suci dapat menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berbudi luhur, bangsa yang bertoleransi tinggi terhadap sesama umat, serta menciptakan suasana damai dan akrab terhadap sesama jamaah haji baik jamaah dari Indonesia maupun yang dari negara-negara lain.

“Selama di tanah suci, tunjukkan pada dunia bahwa Islam di Indonesia adalah Islam yang penuh toleransi, damai dan menghormati kebudayaan negara lain.” tutup Plt. Bupati Tulungagung.

(Red/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *