Danrem 044/Gapo Paparkan Rencana Pengendalian Karhutla Di Wilayah Prov. Sumsel Kepala BNPB

oleh
oleh

 

Palembang – Menjelang pelaksanaan Operasi Gabungan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Komandan Korem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Penanggulangan Karhutla Provinsi Sumsel memaparkan tentang rencana penanganan dan pengendalian Karhutla di wilayah Prov. Sumsel Tahun 2019 kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diwakili oleh Mayjen TNI (Purn) Amrin dan Brigjen TNI (Purn) Edison serta Kepala BPBD Provinsi Sumsel H. Iriansyah, S.Sos, SKM, M.Kes. bertempat di Ruang Yudha Markas Korem 044/Gapo Jln. Jenderal Sudirman KM. 4,5 Palembang,

Dalam paparannya, Danrem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono menyampaikan, bahwa pelaksanaan operasi pengendalian Karhutla wilayah Provinsi Sumsel dimulai April hingga Oktober 2019 yang dilaksanakan secara serentak dengan titik berat di wilayah Kab. OKI, Ogan Ilir, Muba, Banyuasin, OKU, Muara Enim, Pali, Mura dan Kab. Muratara.

“Pelaksanaanya dibagi empat tahap, yaitu pertama Siaga Hijau berupa sosialisasi, petrol terpadu, pembuatan kanal blocking dan pengaktifan Posko Karhutla, kedua Siaga Kuning meliputi apel gelar pasukan, pemberlakuan PO, sosialisasi door to door, siaga pemadaman dan operasi Gakkum, dan ketiga Siaga Merah yaitu pelaksanaan operasi gabungan, penyiagaan berlapis dan penegakan serta penindakan sanksi hukum dan tahap keempat tahap pemulihan dengan memanfaatkan lahan terbakar menjadi lahan produktif”, terang Danrem.

Lanjut Danrem 044/Gapo, jumlah personel yang terlibat dalam pengendalian Karhutla di wilayah Provinsi Sumsel sebanyak 9.456 personel yang tersebar di 9 Kabupaten dan akan melibatkan 9 unit Heli Water Bombing. “Pelaksanaan operasi Satgas Gabungan selama 115 hari yang diawali apel gelar kesiapan Satgas Karhutla dan penyerahan Satgas Gabungan pada Selasa (9/7) sore di halaman Griya Agung Palembang yang akan dipimpin oleh Kepala BNPB atau Gubernur Sumsel”, kata Dansatgas.

Sementara itu, Mayjen TNI (Purn) Amrin mewakili BNPB menyampaikan apresiasinya atas penanganan Karhutla yang dilakukan oleh Satgas Karhutla Provinsi Sumsel. “Kami berharap dalam penanggulangan Karhutla ini di fokuskan pada pencegahan, bukan penindakan Karhutla”, harapannya.

(Red/ Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *