Madiun – Sebagai seorang prajurit, tentunya mempunyai batasan waktu dalam berdinas aktif untuk mengabdikan diri terhadap rakyat, bangsa dan negara. Di mana masa seperti itu sering kita kenal kenal dengan istilah MPP (Masa Persiapan Pensiun) atau purnatugas, di mana pada saat itu masa pengabdian sebagai Prajurit TNI telah dinyatakan selesai.
Menurut Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Agus Faridianto, MPP bagi sebagain orang merupakan sesuatu yang amat di nanti-nanti, namun bagi sebagian orang juga hal itu merupakan sesuatu yang menakutkan atau tidak diinginkan.
“Hal tersebut tergantung bagaimana kita mampu menyiapkan masa purnatugas kita dengan sebaik-baiknya,” kata Kasrem dalam sambutannya pada sosialisasi pembekalan wirausaha menghadapi MPP dan jasa Perbankan dari BTPN, bertempat di Aula Jenderal Sudirman, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Rabu (10/7/19).
Ia menambahkan, karena belum tentu saat sudah memasuki masa MPP kebutuhan hidup akan semakin turun, sedangkan penghasilan kita sudah mulai berkurang dan hanya mengandalkan uang pensiun saja.
Kasrem meyakini, bahwa masih banyak dari anggotanya yang jika nanti sudah memasuki MPP, mereka masih mempunyai anak yang masih sekolah dan kuliah.
“Dan tentunya itu membuat kita sebagai kepala keluarga harus berupaya dapat mencukupi kebutuhan pendidikan mereka, di samping harus mencukupi kebutuhan keluarga kita sendiri,” jelasnya.
Untuk itu ia sangat berterima kasih dan menyambut baik adanya sosialisasi yang diberikan oleh tim dari BTPN tersebut.
Mengakhiri sambutannya, Kasrem berpesan kepada anggotannya untuk dapat menimba ilmu dari materi yang diberikan dan menanyakannya apabila terdapat hal yang kurang jelas atau perlu ditanyakan.
(Red/Tim)