Palangka Raya – Jajaran pengurus Forum Dayak Mahaga Betang menyampaikan himbawan “Huma Betang “Kalimantan Tengah harus dipimpin secara kebersamaan dan keseimbangan.
Dalam hal tersebut kami pengurus Forum Dayak Mahaga Betang yang telah dipilih dan dipercayai oleh beberapa tokoh masyarakat Kalimantan Tengah pada organisasi ini,yang diketuai oleh Ir men gumpul, wakil ketua Idelson Tumon,SH, sekretaris Ir Anggi Aban Rahu,SH,MP, wakil sekretaris Adi, bendahara Lodewik christopel iban, S H, wakil bendahara Rayati, pada hari Kamis tanggal 26 September telah melakukan himbauan secara resmi kepada seluruh pimpinan partai politik, seluruh bakal calon gubernur / wakil gubernur Kalteng, seluruh bakal calon bupati / wakil bupati Kotim, ketua dan anggota KPU provinsi Kalimantan tengah dan kabupaten Kotim, seluruh pihak terkait Pilkada dikalteng tahun 2020.
Berdasarkan 1/4 pilar Pancasila yang menjadi patokan masyarakat Indonesia dalam berbangsa, bernegara yaitu ; 1.pancasila, 2.UUD 1945, 3.bhineka Ika, 4. (NKRI), 2:gagasan perjuangan dan cita cita para tokoh Dayak pendiri propinsi Kalimantan tengah tahun 1957 bahwa Dayak harus tetap bersatu padu bergandengan tangan dalam kebersamaan (Islam, kristen dan Kaharingan), 3: falsafah Huma Betang merupakan kearifan kearipan lokal yang menjunjung tinggi, warisan leluhur suku Dayak sebgai ahli waris tanah Dayak Kalimantan Tengah, wajib tetap dipertahankan.
Dijaga dan dirawat exsistensinya dengan nilai nilai pasafah Huma Betang yaitu “kejujuran, kebersamaan, kesetaraan dan taat Hukum”,menghendaki agar Huma Betang Kalimantan tengah dikelola dan dipimpin dalam kebersamaan Dayak (Islam, Kristen,Kaharingan)
Berdasarkan 3 pemikiran diatas maka kami perwakilan masyarakat Adat Dayak yang berhimpun dan dikordinir oleh dan melalui forum Dayak Mahaga Betang (FDMB) dengan ini menyampaikan aspirasi melalui himbawan sebagai berikut:1.para bakal calon,gubernur dan wakil gubernur maupun bupati dan wakil Bupati Kotim yang akan mengikuti pilkada tahun 2020 , agar bisa memilih pasangan secara pelangi atau keseimbangan misalnya gubernurnya agama Islam wakil gubernurnya agama Kristen atau kaharingan dan sebaliknya,2.para pimpinan dan seluruh pengurus partai politik calon pengusung dan instansi atau lembaga lainnya sebagai penyelenggara pilkada agar sungguh sungguh mempertimbangkan aspirasi perwakilan masyarakat Adat Dayak yang tergabung dalam “Forum Dayak Mahaga Betang” (FDMB) dan slruh komponen lainnya,
3.aspirasi ini kami sampaikan demi “Huma Betang” Kalimantan tengah agar tidak miring ,tidak retak dan ambruk serta tetap terjaga exsistensinya,semtara para penghuninya “Huma Betang” tetap hidup dalam keharmonisan, kedamaian,kerukunan,toleransi ,bersatu dalam bingkai NKRI,4. Sejarah keseimbangan , kebersamaan dan kemesraan pimpinan”Huma Betang” yang mnjadi contoh serta kerinduan kami agar tetap berlanjut sebagai berikut : a.Gatit Ambrih (Islam) – Victor vaing (Kristen) b.soeparmanto (Islam) – H.J.Andris (Kristen) C. Asmawi A. Gani (Islam) – Nahason Taway (Kristen) d.Teras Narang (Kristen) – Achmad Diran (Islam) pasangan tersebut menjadi contoh yang baik adanya keseimbangan dan kebersamaan sesuai dengan cita cita para pendiri provinsi Kalimantan tengah dan nilai nilai palsafah Huma Betang seperti contoh yang berlangsung saat ini di kabupaten Murung Raya, kabupaten Barito Utara, kabupaten Barito timur, kabupaten Barito Selatan, kabupaten Kapuas, kabupaten pulang pisau dan kabupaten Katingan.
Jajaran pengurus sangat bersyukur dan berterima kasih dalam penyampaian himbauan ke semua instansi yg dituju ,kami telah diterima dan di disambut dengan baik bahkan mendapat beberapa saran masukan tuk kemajuan yg mnjadi tujuan kita bersama agar bisa lebih mantap lagi dalam mempertahankan palsapah Huma Betang .
(Rayati)