JAKARTA – Membangun kebersamaan di Wilayah Perbatasan (Wiltas) RI-RDTL, Satgas Pamtas Yonif 141/KJ mempercantik sarana tempat ibadah di Distrik Lakmanen.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ, Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M., dalam rilis tertulisnya di Atambua, Nusa Tenggara Timur, Selasa (15/10/2019).
Diungkapkan Dansatgas, Gereja Santo Gerardus yang berada di Desa Lakmars, Kecamatan Lakmanen, Belu, merupakan salah satu tempat ibadah yang saat ini masih aktif digunakan masyarakat untuk beribadah.
“Melihat dinding bangunan Gereja yang sudah buram, dipimpin Danpos Lakmars, Letda Inf Ruri Febrian bersama beberapa personel dibantu masyarakat, mengadakan karya bakti pengecetan bangunan Gereja agar indah dipandang mata pada Minggu (13/10/2019),” ujarnya.
“Diharapkan dengan memperindah tempat ibadah ini, makin meningkatkan motivasi umat untuk datang ke Gereja dalam mendekatkan diri kepada Tuhan,” jelas Ikhsanudin.
Lebih lanjut dikatakan, seperti diketahui, kondisi tempat ibadah tersebut sudah mulai rusak pada bagian dinding, terutama catnya sudah mulai pudar dan dipenuhi oleh lumut, padahal Gereja Santo Gerardus masih aktif digunakan masyarakat.
“Hal inilah yang mendorong personel Satgas bersama-sama masyarakat untuk melaksanakan kegiatan karya bakti pengecatan tempat ibadah tersebut, yang mana kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari penuh,” terangnya lebih lanjut.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Satgas kepada umat beragama dalam membantu pengecetaan bangunan Gereja agar tampak seperti baru kembali,” tegas Ikhsanudin.
Harapan kami, lanjutnya, hal ini dilaksanakan agar umat lebih nyaman dalam melaksanakan ibadah, karena tempat ibadah ini setiap minggu didatangi oleh warga.
Di tempat terpisah, Romo Ignasius (48) menyampaikan bahwa mereka sangat berterima kasih kepada Satgas yang telah meluangkan waktu dan berkenan untuk membantu umat beragama.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada personel Pos Lakmars karena telah membantu masyarakat untuk membersihkan dan melaksanakan pengecetan tempat ibadah ini,” tuturnya.
Dirinya pun berharap, dengan memperindah tempat ibadah ini motivasi masyarakat dalam mendekatkan diri kepada Tuhan makin meningkat pula.
“Mari kita teladani sikap bapak Satgas, kepedulian dan toleransi mereka, patut kita jadikan contoh dalam bersikap dan bergaul dalam kehidupan sehari-hari. Kepedulian seperti ini makin menumbuhkan kebersamaan dan kekeluargaan kita di wilayah perbatasan ini,” pungkasnya.
(Red)