Palangka Raya – Keluarga besar Polres Katingan menggelar nonton bareng (nobar) film Hanya Manusia di bioskop Palma XXI di Palangka Raya, Senin (11/11/2019) sekira pukul 18.00 WIB kemarin.
Kapolres Katingan AKBP E. Dharma B. Ginting, S.H., S.I.K., M.H., mengajak sejumlah pejabat Polres, para Kapolsek jajaran dan bintara yang ada di Polres Katingan. Kapolres sengaja memesan satu studio di XXI Palma agar anggotanya bisa menikmati film bersama keluarga.
Film berdurasi kurang lebih 91 menit yang mengisahkan soal kehidupan reserse muda ini cukup menghibur bagi para anggota di sela-sela mereka bertugas.
“Acara ini sengaja dia adakan sebagai sarana refrshing anggota. karena kami sudah bertugas setiap hari, saatnya ini refreshing untuk hiburan sekaligus kumpul bersama keluarga,” kata Kapoltres yang mengajak istri dan anaknya ini.
Ia juga, mengaku senang kegiatan ini mampu mengakrabkan dirinya dengan keluarga anak buahnya, sekaligus sarana silaturahmi. Dimana dirinya akan melakukan serah terima jabatan Kapolres pada 12 November di Polda Kalteng.
“Dari cerita film Hanya Manusia bisa tergambar bagaimana kompleksnya tugas polisi. Anggota polisi dituntut melaksanakan tugas melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat, meskipun kadang menjadi korban, bahkan harus mengesampingkan keluarga. Ini juga ajang silaturahmi saya sebelum melangsungkan serah terima jabatan,” terang Kapolres.
Sementara itu, Pgs. Kasubbag Humas Katingan AKP Volvy Apriana, S.Pd., M.A., mengatakan, film ini sengaja dipiilih untuk menunjukkan kepada keluarga bahwa tugas Polisi sangat berat dan berisiko.
Film Hanya Manusia garapan Mabes Polri Divisi Hubungan Masyarakat tayang di bioskop Tanah Air sejak Kamis, 7 November 2019 lalu. Berkisah tentang Annisa (Prisia Nasution), seorang perwira yang harus berbagi waktu antara tugas dan keluarga.
Sementara itu, Jakarta sedang diteror kasus penculikan anak di bawah umur. Beberapa korban bahkan ditemukan telah menjadi mayat. Annisa sebagai anggota Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Utara ditugaskan untuk mengusut kasus tersebut.
Tiap hari selalu ada korban. Dan tiap hari, tekanan yang dialami Annisa mulai mencapai titik batas maksimal seorang manusia, terlebih ketika adik satu-satunya yang sangat dia sayangi diculik sindikat penculikan.
Hanya Manusia yang berdurasi 91 menit merupakan karya sutradara Tepan Kobain serta penulis naskah Rebecca M. Bath, Monty Tiwa, dan Putri Hermansjah. Film ini menjadi debut Tepan Kobain sebagai sutradara film layar lebar.
“Film ini sangat menarik, juga ada pesan pembelajaran bagaimana masyarakat, khususnya orangtua memberikan pengawasan penuh terhadap anaknya. Filmnya dijamin seru dan menegangkan, masyarakat juga mendapatkan pesan pada film tersebut serta mengetahui bagaimana profesi Polisi dalam melayani masyarakat,” tutupnya.
(Red)