Palang Raya – Perpisahan memang mudah di ucapkan, tapi berat saat dilakukan, Rasa sedih semua anggota Polres Katingan dan Bhayangkari ketika akan melepas AKBP Dharma Ginting beserta Ny. Metha Dharma Ginting, ke tempat tugas yang baru.
Seketika dan tanpa di duga-duga ada peristiwa yang lebih mengharukan bercampur kesedihan mendalam sehingga membuat isak tangis siapapun pada saat itu ikut hadir meneteskan air mata melihat pemandangan yang meharukan.
Dengan tiba-tiba sekelompok anak-anak berlari dan memeluk erat AKBP Dharma Ginting dan Ny. Metha Dharma Ginting, sesaat akan memasuki mobil pribadinya.
Anak-anak tersebut menangis sambil mengucapkan ” jangan pergi Bapak…Bapak…Bapak..Bapak….” sambil memeluk AKBP Dharma Ginting dan Ny Metha Dharma Ginting dan seketika tangisan anak-anak tersebut juga membuat AKBP Dharma Ginting dan Ny. Metha Dharma Ginting pun meneteskan air mata sambil memeluk erat anak-anak tersebut dan memecah tangis semua anggota Polres Katingan khususnya Bhayangkari saat itu.
Anak-anak tersebut sangat merasa akan kehilangan sosok Kapolres Katingan yang sangat peduli dan Penderma, kepada siapapun yang dianggapnya membutuhkan uluran bantuan.
Anak-anak tersebut adalah anak-anak Panti Asuhan Al Khairat Katingan.
Anak-anak tersebut sangat akrab dengan AKBP Dharma Ginting beserta Ny. Metha Dharma Ginting, karena Beliau dan Istri adalah sosok yang peduli terhadap Panti Asuhan Al Khairat, selama menjabat beliau selalu memperhatikan keberlangsungan Panti dengan memberikan bantuan beras setiap bulannya, memberikan bantuan 1 unit sepeda motor untuk operasional Panti, selalu adakan buka puasa bersama saat bulan puasa, dan sering mengunjungi Panti tersebut untuk berbagi kasih, atau mengundang anak-anak Panti ke acara pribadi ataupun kegiatan keagamaan Polres Katingan.
Sesuai nama beliau, AKBP E. Dharma Bahagia Ginting, sehingga sifat penderma pun melekat kepada beliau, yang selalu mengingat sesamanya untuk berbagi kasih dengan tulus selalu mau mengulurkan tangan membagikan sedikit rejeki untuk membahagiakan sesama yang membutuhkan.
Inilah bukti ketulusan dan keikhlasan AKBP Dharma Ginting sehingga anak Panti Asuhan pun berat dan enggan melepas kepergian beliau ke tempat tugas yang baru.
Dan dengan kepolosannya, akhirya anak-anat tersebut ikhlas melepas AKBP Dharma Ginting sembari menangis melambaikan tangan ucapan selamat jalan.
(Red)