Palangka Raya – Drainase di dalam kota Palangkaraya masih banyak yang tidak berpungsi semestinya, Drainase Drainase yang ada banyak yang buntu sehingga sering terjadi banjir di daerah tersebut, seperti jalan Gelaksi Ray, kelurahan Menteng, kecamatan Jekan Raya, kota Palangka Raya, KALTENG.
Drainase yang tidak berpungsi atau buntu selain mengakibatkan banjir karena air limbah dan air hujan tidak bisa mengalir kepembuangan membuat efek yang buruk selain jorok bau tempat permukaan tanah itu becek juga mengakibatkan sumber beberapa penyakit, seperti DBD yamuk Demam Berdarah Apalagi saat memasuki musim hujan, penyakit ini mulai berkeliaran lewat perantara nyamuk yang membawa virus dengue (demam berdarah). Pasalnya, nyamuk DBD menyukai daerah-daerah air tergenang yang menjadi tempat perkembangbiakannya.
Seperti Jalan Gelaksi Raya dari rumah makan soto sampai depot sahabat apa bila turun hujan deras di tempat itu akan banjir, yang lebih parah lagi dari depan Sekolah Dasar Negri 2 Menteng sampai halam sekolah dan jalan tergenang air, begitu juga Masjid AL-Azhar yang terletak di pinggir jalan Gelaksi Raya tinggi genangan air di permukaan jalan kurang lebih sampai 18 CM, hal ini tentunya sangat mengganggu keyamanan masyarakat.
“Saat awak media wawancara ke pada salah satu warga jalan GelakSI Raya ibu yanti mengatakan, drainase sepanjang jalan Gelaksi Raya ini udah lama buntu sebelum dia dan keluwarganya tinggal di RT 04, RW V. Kel Menteng, Kec. Jekan Raya, tiga (3) tahun silam, berati keadan drainase buntu tidak berpungsi lebih dari tiga tahun, sedang kan dari pemerintahan selama ini tidak ada sama sekali melakuakan perbaikan dan pengerukan,”ungkapnya.
Drainasi di kota Palangkaraya memang banyak yang buntu dan di penuhi sampah lumpur seperti di jalan sisinga mangaraja, jalan yos soedarso, jalan temenggung tilung, jalan G Obos. Jalan RTA. Milono.
Hal ini perlu perhatian pemerintaha untuk segera menanggulani dan melakukan pembenahan perbaikan drainase drainase yang buntu setidanya melaksanakan pengerukan demi kenyamanan dan keamana masyarakat tentunya.
Pungsi drainase Untuk mengurangi kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehigga lahan dapat difungsikan secara optimal. Sebagai pengendali air kepermukaan dengan tindakan untuk memperbaiki daerah becek, genangan air/banjir. Menurunkan permukaan air tanah pada tingkat yang ideal.
Mengendalikan erosi tanah, kerusakan jalan dan bangunan yang ada.
Mengendalikan air hujan yang berlebihan sehinga tidak terjadi bencana banjir.
(Anton/ Jon)